Maraton

[Tulisan ini pertama kali dimuat di Harian Kompas pada 3 Mei, 2014.]

Beberapa bulan yang lalu, saya ikut sebuah lomba lari maraton untuk kali pertama. Lomba ini berlangsung pada malam hari pada musim gugur di Swedia. Jadi, teman paling setia selama 42,2 kilometer adalah kegelapan, kesunyian dan kedinginan. Selain sempat meragukan kesehatan mental saya berulang kali selama lebih dari 3,5 jam, saya juga sempat memikirkan kata maraton sendiri.

Lanjut membaca